Rabu, 08 Juni 2016
Bahaya !!!!! Merokok Dapat Merusak Mata
Bahaya Merokok Dapat Merusak Mata Itu sudah Pasti Terjadi Dikalangan Masyarakat Lokal Apalagi itu terjadi pada Karyawan dengan Pendapatan Yang pas-pasan....
Sebut Saja LA KONGURU, dia bekerja Semberaut untuk memenuhi kehidupan sehari-hari dengan Pendapatan sehari Rp.30.000. untuk nilai makan Seharian dia harus mengeluar kan uang Rp.20.000
Ditambah lagi Bensin Dengan Nilai Rata-Rata Rp. 5.000. yang tersisa Tinggal Rp.5.000 jika LA KONGURU membeli rokok maka Sebungkus Sudah dapat dipastikan Merokok dapat MERUSAK MATA pencaharianya....
Selasa, 07 Juni 2016
Green Carbon
Green Carbon
Permasalahan
lingkungan yang terjadi pada saat ini adalah pemanasan global. Terjadi adanya
perubahan suhu secara global dari tahun 1850-1899 sampai dengan tahun 2001-2005
dengan kenaikan suhu hingga mencapai 0,76°C dan naiknya permukaan air laut
rata-rata global yakni 1,80 mm/tahun dalam kurun waktu pada tahun 1961-2003
(Surmaini et al., 2011). Sedangkan dampak yang terlihat di Indonesia yaitu
dengan mencairnya es di puncak Jaya Wijaya yang berada pada ketinggian diatas 4000
m dpl (Chanan, 2011).Pemanasan
global disebabkan adanya peningkatan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfir.
Karbondioksida (CO²) merupakan salah satu gas rumah kaca yang paling penting
selain belerang dioksida, nitrogen monoksida (NO), nitrogen dioksida (NO²), gas
metana dan klorofluorokarbon (Suarsana dan Putu, 2011). Karbondioksida
merupakan penyebab yang paling dominan terhadap adanya perubahan iklim dan
konsentrasinya di atmosfir naik dari masa pra-industri yakni 278 ppm
(parts-permillion) menjadi 379 ppm pada tahun 2005 (Jamilatun, 2010). Terjadinya kenaikan konsentrasi
karbondioksisa disebabkan oleh pembakaran bahan bakar fosil, batubara dan bahan
bakar organik.
Permasahan
pemanasan global menggerakan dunia internasional dalam membentuk sebuah gerakan
sebagai upaya mengurangi konsentrasi gas rumah kaca. Konferensi tersebut
dilaksanakan di Rio de Janerio, Brazil pada tahun 1992. Kemudian pertemuan pada
Tahun 1997 di Kyoto menghasilkan komitmen dalam mengurangi emisi gas rumah kaca
sebesar 5,2% dari emisi gas rumah kaca
tahun 1990 dan hal tersebut dikehendaki untuk dicapai pada periode tahun
2008-2012 (Budiastuti, 2010). Upaya tersebut dikenal dengan sebutan perjanjian
protokol Kyoto.
Pengurangan emisi gas
rumah kaca dapat dilakukan dengan bantuan tumbuhan. Melalui proses fotosintesis
yakni karbondioksida yang berada di atmosfir diserap oleh tumbuhan menjadi
karbon organik dalam bentuk biomassa (Ulumuddin et al., 2005). Penimbunan tersebut dinamakan sebagai proses
sekuestrasi, sehingga dapat mengukur jumlah karbon yang tersimpan dalam
biomassa tanaman (Fauzi, 2011). Trembesi merupakan tumbuhan yang memiliki
kemampuan menyerap karbondioksida terbesar yakni 28,5 ton/tahun (Sariri, 2011).
Sehingga salah satu upaya dalam menurunkan emisi gas rumah kaca yakni
diperlukannya banyak tumbuhan. Adanya vegetasi tumbuhan pada ruang terbuka
hijau sangat berpotensi dalam mengurangi karbondioksida. Taman kota merupakan
salah satu lahan terbuka hijau yang berperan sebagai penyerap karbondioksida.
Jakarta merupakan salah satu kota di Indonesia yang memiliki taman kota.
Jakarta terbagi menjadi enam wilayah yakni Jakarta Pusat, Jakarta Utara,
Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan dan Kepulauan Seribu. Menurut
data BPS (2013) pada tahun 2010 jumlah
taman kota yang terdapat di seluruh wilayah Jakarta yaitu sebanyak 837
tempat.
FORMASI CPNS 2016 HARUS DUKUNG NAWACITA
FORMASI CPNS 2016 HARUS DUKUNG NAWACITA
JAKARTA - Kementerian PANRB minta kepada pimpinan instansi pemerintah untuk melakukan koreksi atas usulan formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk tahun 2016. Pasalnya, sekitar 50 persen usulan tambahan formasi yang disampaikan melalui e-formasi untuk jabatan tenaga adminstrasi.
Hal itu tidak sesuai dengan kebijakan pemerintah, yang menegaskan bahwa pengadaan CPNS baru hanya untuk mendukung program Nawacita. "Rekruitmen CPNS tahun ini diarahkan untuk mendukung program Nawacita," ujar Deputi SDM Aparatur Kementerian PANRB Setiawan Wangsaatmadja dalam rapat dengan para Sekjen/Sesmen/Sestama 18 kementerian/lembaga di Jakarta, Selasa (26/04).
Lebih lanjut dijelaskan, ada empat kelompok SDM yang akan direkrut tahun ini. Pertama, untuk program wajib yang meliputi kesehatan, pendidikan (guru dan dosen), dan penanggulangan kemiskinan. Kedua, program prioritas yaitu pembangunan infrastruktur, pembangunan poros maritim, pembangunan ketahanan energi dan pembangunan ketahanan pangan. Adapun ketiga, tenaga penegak hukum dan terakhir SDM untuk program dukungan reformasi birokrasi.
Setiawan mengungkapkan, jabatan untuk program prioritas, yakni pembangunan ketahanan pangan meliputi 20 jabatan. Pada program penegak hukum, terdapat 36 jabatan, dan pembangunan dukungan reformasi birokrasi meliputi 52 jabatan.
Ditambahkan, penerimaan CPNS juga dilakukan melalui formasi khusus, melalui jalur sekolah kedinasan. Selain itu juga dari putra/putri terbaik, disabilitas, putra putri yang memiliki prestasi olah raga internasional.
Untuk sekolah kedinasan, sudah dilakukan pendaftaran di 7 sekolah ikatan dinas sejak Maret 2016. Ketujuh sekolah ikatan dinas itu adalah Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN, Akademi Imigrasi (AIM), Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN), Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN), Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS), Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (STMKG). Selain itu, formasi khusus CPNS untuk pemerintah daerah melalui Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dan Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD).
Setiawan menambahkan, SDM pada dukungan Nawacita itu yang paling penting. “Maka dari itu konsep SDM mulai sekarang harus sudah diperketat supaya arahnya betul, Bukan berarti kita mengunci formasi jabatan prioritas, tapi ini yang kita lakukan dalam dua tahun ini,” tegas Iwan. (twi/HUMAS MENPANRB)
Menikah Membuka Pintu Rizqi di Dalam Islam
BAca Ini : Menikah Membuka Pintu Rizqi di Dalam Islam
Menikah ternyata tidak hanya sekadar membangun sebuah keluarga yang terdiri dari suami-istri dan anak, tapi menikah membuka pintu rizqi di dalam Islam dan bahkan setiap rezeki akan dilancarkan oleh Allah dari segala penjuru yang tak disangka-sangka. Banyak orang memutuskan untuk menikah karena memang sudah waktunya dan karena memang sudah tidak sabar untuk punya sebuah keluarga yang harmonis, tapi ternyata menikah dapat membawa lebih banyak berkah. ini alasannya mengapa menikah bisa membuka pintu rezeki lebih lebar.
Menikah ternyata tidak hanya sekadar membangun sebuah keluarga yang terdiri dari suami-istri dan anak, tapi menikah membuka pintu rizqi di dalam Islam dan bahkan setiap rezeki akan dilancarkan oleh Allah dari segala penjuru yang tak disangka-sangka. Banyak orang memutuskan untuk menikah karena memang sudah waktunya dan karena memang sudah tidak sabar untuk punya sebuah keluarga yang harmonis, tapi ternyata menikah dapat membawa lebih banyak berkah. ini alasannya mengapa menikah bisa membuka pintu rezeki lebih lebar.
Penjelasan Tentang Menikah Membuka Pintu Rizqi
Salah satu ayat Al-Qur’an pun membahas tentang hal menikah menjadi pembuka pintu rezeki yang halal. Dikatakan bahwa orang-orang yang sendirian di antara kita perlu untuk dinikahkan dan orang-orang yang menikah adalah dari hamba-hamba sahaya yang perempuan dan hamba sahaya yang laki-laki. Bila dalam keadaan miskin maka Allah yang akan memberi kekayaan kepada mereka karena Allah Maha Mengetahui dan Maha Luas (pemberian-Nya).
Masih berhubungan dengan ayat tersebut, Umar bin Khattab ra pernah mengomentari bahwa ia heran dengan orang yang tidak mau mendapatkan kekayaan melalui pernikahan, padahal Allah sendiri telah berfirman bahwa kalaupun mereka miskin, maka dengan keutamaan-Nya Dia akan memberikan kekayaan yang tentunya semuanya halal. Ayat tersebut pun dikuatkan oleh Nabi SAW di mana ia bersabda dari Aisyah untuk menikahi kaum wanita itu, maka rezeki atau harta akan datang kepada kita.
Menikahlah maka engkau akan kaya karena Nabi SAW juga bersabda untuk mengawinkan orang-orang yang masih sendiri karena keluhuran mereka akan ditambah, rezeki mereka akan ditambah, dan akhlak mereka akan diperbaiki oleh Allah sendiri. Juga, siapapun yang bertaqwa kepada Allah, jalan keluar yang diharapkan orang tersebut pasti akan diadakan oleh Allah dan rezeki akan diberikan-Nya dari arah yang sama sekali tidak terduga dan tidak terpikirkan oleh mereka. Namun, bukan berarti kita bisa menikah dengan sembarang pria atau wanita, jika memang itu jodoh yang terbaik dari Allah, tinggalkan segera keraguan untuk menikah.
Hal-Hal Lain sebagai Pembuka Pintu Rezeki
1. Shalat dhuha adalah cara lain untuk mendapatkan rezeki lebih selain menikmati indahnya karunia Allah di dalam menikah. Inilah shalat yang dapat membuka pintu rezeki dan baik dikerjakan saat siang hari waktu matahari sepenggalan naik. Ini karena jumlah raka’at adalah dari dua hingga dua belas. Doa dalam shalat ini mengandung permintaan rezeki yang begitu luas, rezeki dari laut, bumi dan langit, serta dari yang sulit dan meminta untuk dimudahkan, dan dari sedikit dan meminta untuk diperbanyak. Melakukan shalat ini sesering mungkin cukup percaya saja InsyaAllah, pintu rezeki akan dibuka oleh Allah di luar dugaan kita.
2. Bersedekah juga termasuk di dalam rahasia membuka pintu rezeki dan bahkan dianggap cara yang paling ampuh. Ada yang mengatakan bahwa kalau menginginkan rezeki dadakan maka jangan lupa untuk sedekah dadakan juga. Kalau ingin mendapat senyuman, maka berikan sedekah senyuman. kalau mengharapkan uang banyak, uang untuk sedekah pun jangan pelit-pelit. Pahala sedekah kita ini akan dilipatgandakan oleh Allah hingga beratus-ratus kali lipat.
3. Bersyukur juga kunci utama untuk mendapat rezeki lebih karena di dalam Al-Qur’an pun Allah sudah berjanji akan menambahkan segala nikmat kepada hamba-hamba-Nya yang selalu bersyukur. Bersyukur bukan hanya saat kita mendapat berkah dari Allah, tapi lebih ke bersyukur akan apa saja yang diberikan oleh Allah kepada kita, entah itu kita lihat atau tidak. Jadi, menikah membuka pintu rizqi tapi kalau setelah menikah kemudian juga shalat dhuha dikerjakan dengan rajin, sering bersedekah dan lebih pandai dalam bersyukur, rezeki berlimpah-limpah InsyaAllah milik kita.
Langganan:
Postingan (Atom)